Merawat Ibu
Erna : Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Keselamatan, rahmat, dan berkah dari Allah SWT.
Ebah : Wa’alaikumsalam Wr. Wb.
Semoga keselamatan, rahmat, dan berkah dari Allah SWT., selalu ada pada kamu/kalian juga.
Erna : Good evening, Ebabh! How are you?
Selamat sore (petang), Ebah! Bagaimana kabarmu?
Ebah : Good evening too! I am just preety well, thanks. And you?
Selamat sore (petang) juga! Saya baik-baik saja. Terimakasih. Kamu (bagaimana)?
Erna : I am fine morcover, thanks.
Saya juga baik, terimakasih.
Ebah : By the way, do you always take care of your mother well?
Ngomong-ngomong, apakah kamu selalu merawat ibumu dengan baik?
Erna : Yes, it’s for sure! But I take care of her by full loving and by full
Attention. And how about you?
Tentu dong! Bahkan saya merawatnya dengan penuh rasa cinta dan dengan penuh perhatian. Bagaimana dengan kamu?
Ebah : I am excessively. But some times I feel unhappy to take care of
her.
Saya juga sama. Tapi, kadang-kadang saya merasa tidak senang untuk merawatnya.
Erna : Why?! Don’t repeat that saying in no way, okey? Because, Allah
SWT. Willingly on your parents Willingly, and Allah fury on your parent fury too.
Kenapa?! Jangan sekali-kali kamu mengulangi kata-kata, oke! Karena ridha Allah SWT ada pada ridho kedua orang tuamu dan murka allah SWT. Ada pada murka kedua orang tuamu juga.
Ebah : That’s just for my stupidity,Erna. Thanks you for you, my close
friend. I never repeat it once more. My allah SWT. Approves to forgive me. Amen.
Itu karena kebodohan saya saja, Erna. Terimakasih, sahabat karibku. Saya tidak akan mengulanginya (kata itu) lagi. Semoga allah SWT. Berkenan memaafkan saya amen.
Erna : That’s right! If so, you are a godly daughter.
Benar, itu! Kalau begitu,kamu berarti anak shalehah.
Ebah : Okey my close friend, see you tomorrow!
Baikalah sahabat karibku, sampai jumpa besok ya!
Erna : See you too. Bye bye!
Sampai jumpa juga, Selamat tinggal (jalan)!
Ebah : Bye-bye too!
Selamat tinggal (jalan) juga!